PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AGAMA.
Pembentukan karakter merupakan salah satu
tujuan pendidikan nasional. Pasal I UU Sisdiknas tahun 2003 menyatakan bahwa di
antara tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik
untuk memiliki kecerdasan, kepribadian, dan akhlak mulia.Amanah UU Sisdiknas
tahun 2003 itu bermaksud agar pendidikan tidak hanya membentuk insan Indonesia
yang cerdas, namun juga berkepribadian atau berkarakter, sehingga nantinya akan
lahir generasi bangsa yang tumbuh berkembang dengan karakter yang bernafas nilai-nilai
luhur bangsa serta agama.
Jika karakter anak telah terbentuk sejak masa
kecil mulai dari lingkungan sosial sampai Sekolah Dasar, maka generasi
masyarakat Indonesia akan menjadi manusia-manusia yang berkarakter—yang dapat
menjadi penerus bangsa demi terciptanya masyarakat yang adil, jujur, bertanggung
jawab—sehingga tercipta masyarakat yang aman dan tentram sebuah suatu
negara.Pendidikan yang bertujuan melahirkan insan cerdas dan berkarakter kuat
itu, juga pernah dikatakan Dr. Martin Luther King, yakni; intelligence
plus character… that is the goal of true education (kecerdasan yang
berkarakter adalah tujuan akhir pendidikan yang sebenarnya).
MI
Muhammadiyah Panggul menerapkan
konsep pendidikan yang pernah diterapkan oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan, yaitu memadukan
pengetahuan umum dengan pengajaran agama. Hal ini bertujuan untuk memberi keseimbangan
antara kecerdasan intelektual dengan kecerdasan spiritual siswa. Demikian juga pendidikan karakter yang
diterapkan pada siswa-siswi MI Muhammadiyah Panggul yang didasarkan pada ajaran Islam, yaitu iman,
ilmu, dan amal. Pada prinsipnya, agama bukan sekedar sebagai pengetahuan saja,
tetapi harus sampai pada amalan. Madrasah beranggapan bahwa amat sangat penting
dilaksanakannya pendidikan yang bersifat menyeluruh, dan dikelola dengan
prinsip kekeluargaan. Pendidikan karakter berbasis agama dalam pendidikan
akhlak adalah mengedepankan konsep kesederhanaan, kedisiplinan, jiwa
bebas/merdeka, serta akhlak yang mulia yang ditunjukkan dengan perilaku sesuai
tuntunan agama, menjadi tujuan utama dalam konsep pendidikan di MI Muhammadiyah
Panggul.
Mengenai proses pembelajarannya,
MI Muhammadiyah Panggul sangat mementingkan prinsip keteladanan,
dialog sebagai usaha penyadaran, serta prinsip amalan dalam keseharian untuk membentuk
kebiasaan berperilaku yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar